Coupeau adalah pria dari kelas pekerja di buku L'Assommoir karya Émile Zola. Sebagai tukang atap (roofer), ia termasuk pekerja yang giat. Coupeau mencintai apa yang dikerjakannya, dan ia adalah tukang atap yang handal. Ia pria sederhana, baik dan sopan. Meski kehidupan para pekerja di Paris biasa diwarnai minuman keras dan wanita, tak begitu halnya dengan Coupeau.
Ia jatuh cinta pada Gervaise (tokoh utama wanita), selalu bersikap melindungi dan tak pernah memaksa Gervaise melakukan hal yang tak disukainya. Dengan sabar Coupeau melakukan pendekatan, hingga akhirnya Gervaise setuju untuk menikah dengannya. Pernikahan mereka bahagia, tinggal di rumah sederhana, dengan mengandalkan penghasilan Coupeau, dan Gervaise sebagai tukang cuci. Mereka mampu menabung hingga Gervaise dapat membuka rumah cuci (laundress) sendiri dan menempati rumah yang lebih layak.
Coupeau dalam film, pria baik hati yang mencintai Gervaise
Hingga suatu hari Coupeau tergelincir dan jatuh dari atap, dan kehidupan mereka takkan pernah sama lagi! Terbaring di tempat tidur dan tak bisa bekerja, Coupeau tak pernah mampu menerima nasib malangnya, dan mulai "terjatuh" ke dalam jerat minuman keras. Akhirnya racun itu mengubah Coupeau menjadi pribadi yang berbeda. Egois, tak bertanggung jawab, suka memukul, bahkan kesopanannya digantikan sumpah serapah dalam bahasanya yang kasar.
Sosok Coupeau menggambarkan banyak orang yang menyerah kalah pada kemiskinan dan penderitaan. Mereka adalah sosok-sosok yang kalah dalam pertempuran hidup. Ditambah lagi peran orang-orang di sekitar mereka yang sangat merusak, begitu ingin menarik orang lain ke dalam lembah ke mana mereka telah jatuh duluan. Di akhir novel ini akan digambarkan pula akibat mengerikan minuman keras yang telah meracuni tubuh Coupeau dan tanpa ampun merenggut hidupnya.
Benar-benar potret kehidupan manusia yang dengan sangat gamblang dan intense telah digambarkan oleh Émile Zola.